- Back to Home »
- CYBER AND COMPUTER »
- Pengertian Malware dan Jenisnya
Posted by : Unknown
Senin, 20 Mei 2013
Di era teknologi sekarang ini, ada berbagai istilah untuk virus-virus
komputer seperti malware, virus, worm, trojan, bots dan sebagainya. Lalu
apa perbedaan, arti dan cara kerja masing-masing virus ini? Tahukah
Anda kalau sebenarnya virus itu merupakan bagian dari malware?
untuk mengerti lebih baik mengenai arti atau definisi dari setiap virus
ini, lebih baik Anda membaca definisi dari malware terlebih dahulu.
Virus, Worm, Trojan dan Bots adalah bagian dari sebuah kelas software yang dikenal dengan malware. Malware sendiri adalah kependekan dari Malicious Code yang dimana merupakan software yang membahayakan.
Merupakan kode atau software yang didesain secara khusus untuk
mengganggu, merusak, mencuri atau memberikan dampak negatif lain
terhadap data atau jaringan, singkatnya komputer user.
Anda juga harus mengetahui bahwa Malware itu tidak bisa memberikan kerusakan ke hardware atau perlengkapan jaringan, hanya kepada data dan software dalam perlengkapan tersebut. Malware tidak bisa disamakan dengan software yang penuh dengan bug. Sekarang Anda telah mengerti malware, Anda dapat melihat lebih jelas definisi dari setiap malware ini.
TIPE DAN JENIS MALWARE
2 tipe paling umum dari malware adalah virus dan worm, kedua tipe ini dapat menggandakan dirinya (replikasi) dan menyebarkan dirinya sendiri, bahkan bentuknya dapat berbeda. Untuk dapat diklasifikasikan sebagai sebuah virus atau worm, malware harus mempunyai kemampuan untuk menggandakan dirinya. Perbedaannya adalah worm lebih mandiri sedangkan virus sangat bergantung ke file atau program tempatnya berada (host file). Berikut pengartian jelas dan definisi tipe malware lainnya.
Sebuah virus adalah tipe malware yang dapat menggandakan dirinya dengan
memasukkan copy dari dirinya menjadi bagian dari program lain. Dapat
menyebar dari satu komputer ke komputer lain, meninggalkan jejaknya yang
berbahaya. Penyebaran dari virus ini biasanya menggunakan jaringan,
file sharing, e-mail atau usb.
Hampir semua virus dijalankan bersamaan dengan file executable, yang
berarti virus tidak dapat aktif jika user tidak menjalankan atau membuka
file atau program yang berbahaya tersebut.
Worm serupa dengan virus, dimana mereka menggandakan dirinya dan
menyebabkan tipe kerusakan yang sama. Perbedaannya adalah jika dalam
penyebarannya virus bergantung atas file atau program berbahaya
tempatnya berada, worm tidak. Worm adalah sebuah software yang berdiri
sendiri dan tidak bergantung ke program atau file lain.
Penyebaran worm adalah dengan mencari kelemahan dari sistem atau
membuat sebuah rik agar user menjalankannya. Worm kemudian memasuki
komputer melalui kelemahan dari sistem dan mengambila keuntungan dari
transfer file atau informasi di sistem, sehingga memperbolehkannya untuk
menyebar secara mandiri.
Trojan adalah tipe lain dari malware yang namanya mengikuti nama kude
kayu Yunani pada saat mereka memasuki Troy. Merupakan potongan software
berbahaya yang terlihat legal atau tidak membahayakan, hal inilah yang
menipu user untuk menjalankannya. Sesudah dijalankan, ia dapat
menyebabkan beberapa serangan seperti, menyebabkan rasa jengkel (membuka
window baru secara terus menerus) atau merusak komputer (menghapus
file, mencuri data atau mengaktifkan malware lain).
Biasanya tujuan utama Trojan adalah memberikan jalan ke user lain untuk
mengakses sistem. Tidak seperti virus dan worm, Trojan tidak dapat
menggandakan dirinya, mereka hanya menyebar melalui interaksi user
seperti e-mail atau file di Internet.
Didapatkan dari kata "robot" yang dimana merupakan sebuah proses
otomatis yang berinteraksi dengan layanan jaringan lain. Bot dapat
digunakan untuk tujuan yang baik atau jahat. Jika digunakan untuk tujuan
yang jahat, Bot dapat bekerja seperti Worm dimana ia menggandakan
dirinya dan menginfeksi komputer, bedanya adalah ia menunggu perintah
dari si pembuat bot dalam melakukan pekerjaannya. Seperti mendapatkan
informasi finansial, serangan DoS, Spam dan sebagainya.
TIPS UNTUK MENGATASI MALWAREBerikutnya adalah memasikan OS atau sistem operasi komputer Anda adalah yang paling baru. Biasanya, OS terbaru akan memiliki beberapa perbaikan yang mencegah kemungkinan terjadinya serangan worm yang mencari kelemahan sistem. Tips lainnya dan juga penting adalah firewall.