Posted by : Unknown Senin, 13 Mei 2013


GNOME adalah lingkungan desktop dan antarmuka grafik pengguna yang berjalan di atas sistem operasi. GNOME secara keseluruhan terdiri dari perangkat lunak bebas dan gratis. GNOME merupakan proyek internasional untuk menciptakan kerangka, aplikasi perangkat lunak untuk desktop, dan juga untuk mengatur peluncuran, penanganan file dan manajemen tugas jendela (window).
GNOME adalah bagian dari proyek GNU dan dapat digunakan di kebanyakan sistem operasi Unix-like, kebanyakan Linux dan OpenSolaris desktop.
Awalnya "GNOME" merupakan akronim dari GNU Network Object Model Environment, sesuai dengan rencana awalnya untuk mendistribuskikan kerangka objek yang mirip dengan Microsoft's OLE, namun akronim ini sudah tidak dipakai karena sudah tidak sesuai dengan visi proyek GNOME.

GNOME dimulai pada Agustus 1997 oleh Miguel de Icaza dan Federico Mena sebagai proyek perangkat lunak bebas untuk mengembangkan lingkungan desktop dan aplikasinya. GNOME dimulai karena KDE, proyek lingkungan desktop (yang juga merupakan perangkat lunak bebas), bergantung pada Qt toolkit yang pada waktu itu memakai lisensi Proprietari. Sebagai ganti dari Qt, GNOME memilih kerangka GTK+. Lisensi GTK+ adalah GNU Lesser General Public License (LGPL), lisensi perangkat lunak bebas yang mengijinkan pemakaian ke lisensi lain seperti lisensi Proprietary. GNOME sendiri dilisensi di bawah LGPL untuk datanya dan Lisensi Publik Umum GNU (GNU GPL) untuk aplikasinya.
Perusahaan perangkat lunak California, Eazel mengembangkan pengatur file Nautilus dari 1999 sampai 2001. De Icaza dan Nat Friedman kemudian menemukan kode helix (selanjutnya disebut Ximian) pada 1999 di Massachusetts. Perusahaan itu mengembangkan infrastruktur dan aplikasi GNOME, dan pada 2003 perusahaan itu dibeli Novell.

Tujuan Proyek GNOME
Proyek GNOME berfokus pada kesimpelan, ketersediagunaan, dan membuat segala hal "bekerja". Sasaran lain proyek adalah:

  • Kebebasan - untuk menciptakan lingkungan desktop yang siap menyediakan source code untuk penggunaan ulang lisensi perangkat lunak.
  • Aksesibilitas - untuk memastikan desktop dapat digunakan oleh setiap orang, walaupun memiliki keterbatasan teknis atau fisik.
  • Internasionalisasi dan Lokalisasi - untuk menyediakan desktop dalam berbagai bahasa. Saat ini, GNOME sedang diterjemahkan ke 175 bahasa .
  • Kecocokan Pengembangan - untuk memastikan perangkat lunak yang mudah ditulis dan diintegrasikan dengan desktop, dan menawarkan developer piliham bahasa pemrograman secara bebas.
  • Organisasi - untuk mengeluarkan siklus rilis yang teratur dan menjaga disiplin struktur komunitas.
  • Dukungan - untuk memastikan dukungan dari institusi lain di komunitas GNOME.
Penampilan
Sampai perilisan GNOME 3.x, GNOME didesain dengan komputasi desktop tradisional metaphor. Pengguna dapat mengganti penampilan desktop lewat tema, yang biasanya terdiri dari set ikon, manajemen ujung jendela dan generator parameter GTK+. Tema standar sekarang adalah Adwaita. Panduan antarmuka membantu pengembang menciptakan aplikasi yang terlihat dan berinteraksi mirip dengan aplikasi lain, yang menghasilkan pengalaman kohesi GNOME.

GNOME telah berevoliso dari desktop tradisional menjadi sebuah antarmuka dimana penggantian antara tugas dan ruang kerja virtual berbeda dilakukan di area baru yang disebut overview. GNOME yang telah didesain ulang telah menghasilkan perubahan yang signifikan: dirilis sebagai antarmuka baru bagi GNOME, GNOME Shell menggantikan GNOME Panel; Mutter menggantikan Metacity sebagai manajer jendela standar; tombol minimize dan maximize ditiadakan secara standar. Banyak program standar GNOME juga ditiadakan kare pendesainan ulang untuk menyajikan pengalaman pengguna yang konsisten dan tersatukan.

Pada konfigurasi standar GNOME, panel atas desktop memiliki (dari kiri ke kanan) tombol aktivitas, jam, area status sistem dan menu pengguna. Mengklik pada tombol aktivitas atau menggerakkan tetikus pada ujung kiri atas akan membuat desktop ke mode overview. Area status sistem memiliki indikator sistem seperti suara, Bluetooth, Network, status baterai, dan aksesibilitas. 

Menu pengguna dapat menjadi indikator obrolan, pintasan ke konfigurasi sistem, dan manajer sesi seperti menukar pengguna, log out, mengunci layar, atau suspend komputer. Mode overview (yang diakses dengan menekan tombol aplikasi atau menggerakkan mouse ke pojok kiri atas) menampilkan pilihan jendela, pengganti tempat kerja di kanan, dan pilihan aplikasi (dash) di kiri, tombol jendela, tombol aplikasi, dan bar pencarian. 

Pemilih jendela menyediakan cara untuk berpindah ke jendela lain; cara mudah untuk menutup beberapa jendela sekaligus dengan mudah; dan memberikan pengguna informasi cepat tentang aktivitas saat ini. Panel aplikasi memberikan cara cepat untuk meluncurkan aplikasi. Pintasan dash memberikan tempat untuk aplikasi favorit dan jendela yang sedang terbuka. Dan juga pada antarmuka standar, ada notifikasi sistem baru. Dalam GNOME 3, notifikasi keluar dari bawah layar, tidak di kanan atas layar seperti pada GNOME 2.x

Seperti kebanyakan proyek perangkat lunak bebas, proyek GNOME diatur secara longgar. Diskusi terjadi secara berkala pada beberapa mailing list . Pengembang dan pengguna GNOME berkumpul pada pertemuan GUADEC untuk mendiskusikan keadaan proyek dan arah masa depan.
GNOME sering menggabungkan standar dengan freedesktop.org untuk membuat aplikasi GNOME menjadi lebih cocok dengan desktop lain, menambahkan kooperasi dan kompetisi.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Hidayatullah.com - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -